Selasa, 22 November 2016

Hanyut dalam Passion

“Love what you do and do what you love. Don't listen to anyone else who tells you not to do it. You do what you want, what you love. Imagination should be the center of your life.” - Ray Bradburry.


Pagi ini saya sedang you-tubing. Saya melihat video official dari Adele. Jujur baru kali ini saya melihat video-videonya meski saya sudah menikmati lagunya sedari dulu. Sebut saja Rolling in The Deep, Set Fire to The Rain, Someone Like You dan yang terbaru Hello. Tentu tak lupa video-video live dan sesekali video wawancara Adele.
Ada satu hal yang saya cermati, bahwa Adele benar-benar memiliki passion di dunia tarik suara. Dia terlihat begitu menghayati setiap lagu hingga lirik yang dinyanyikan. Di luar panggung ia tampak begitu hangat dengan sering melemparkan candaan tapi begitu piano dimainkan sebagai permulaan lagu dan ia memegang microphone, ia dengan seketika menjadi Adele yang gelap, dingin, serius, wanita yang pernah tersakiti, kuat sekaligus rapuh namun tetap tak kehilangan keanggunannya. Di balik semua itu, sangat terlihat bahwa inilah passionnya dan sangat menyenangkan melihat orang yang melakukan sesuatu dengan passion. Entah saya ini terlalu berlebihan ataukah tidak, tapi setidaknya itu menurut saya.
Saya sangat ingin bisa menjadi seperti Adele dan beberapa orang besar di luar sana, bisa menemukan passion dan mendapatkan bonus berupa bayaran dari apa yang saya lakukan. Di buku-buku motivasi sering diungkapkan "Love what you do and do what you love". Tentu jika diberi kesempatan, saya sangat ingin melakukan apa yang saya sukai, alih-alih berusaha menerima keadaan dengan mencintai apa yang sedang saya lakukan. Saya ingin hanyut seperti Adele, menikmati apa yang dilakukan, tak menyadari waktu dan ternyata kemudian sudah berada di puncak. Itu semua karena rasa suka dan sukarela dari diri hingga bersedia memberi lebih dari 100% dan yang terbaik kepada hal yang sedang dikerjakan.
Akhirul kalam "Ya Allah, berilah aku kekuatan dan keberanian untuk mengubah hal-hal yang bisa aku ubah, berilah aku kesabaran dan kedamaian hati untuk menerima hal-hal yang tidak bisa aku ubah, dan berilah aku kebijaksanaan untuk dapat membedakan keduanya".
Ahmad Shofwan Muis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar